Pada wajahmu yang suci, matamu nampak bening sejuk lembut. Kau pandang para abdimu berdoa, Oh Bunda penolong abadi. Engkau pangku anakmu, Yesus Putra Allah, sumber suka dan duka hatimu. Hanya engkau sendirilah yang tahu pahit dan manisnya hidupku.

Lagu yang sering dinyanyikan dalam bulan Mei dan Oktober ini diciptakan oleh Frater Albertus Thius SVD (lahir di Oenak, Noemutu, Timor, 14 Nov 1961), calon imam SVD yg mengalami kecelakaan pada tahun 1988 di Labuan Bajo, Flores, saat ia menjalani tugas tahun orientasi pastoral di seminari Ignatius Loyola (kini Seminari Menengah Yohanes Paulus).
Ketika dirawat di RS St. Vincentius a Paulo, Surabaya, ditemukan sel kanker di otaknya. Setelah menjalani perawatan beberapa bulan, ia kemudian menetap di RS St. Elizabeth, Lela, Maumere, Flores, agar mendapat kemudahan perawatan. Di RS ini pulalah ia mengikrarkan kaul kekalnya pada HR Bunda Maria Diangkat ke Surga., 15 Agustus 1989.
Dalam pergulatan hidupnya yang didera oleh kanker otak ini terciptalah lagu Maria Pembantu Abadi yang kini populer dinyanyikan pada bulan Maria & bulan Rosario.
Kekagumannya pada Bunda Maria, yang begitu kokoh dalam derita batinnya karena menyaksikan Yesus, Sang Putra, memikul salib telah menjadi inspirasi utama lagu ini, yang ia tulis dalam bahasa sederhana namun sarat makna.
Frater Albert Thius SVD meninggal dunia pada 8 Mei 1990, tepat di bulan Mei, bulan yang didevosikan kepada Bunda Maria yang dihormatinya, serta dimakamkan di pemakaman Seminari Tinggi Ledalero, Maumere, Flores. Selamat menikmati syair pada bait-bait selanjutnya dari lagu ini:
Bukanlah kepadamu oh Bunda, pandangan penuh cinta-Nya tertuju. Salib dan tombak bengis dilihat-Nya, Oh Bunda penolong abadi. Tangan Bunda dipegang didekap-Nya erat, gambaran gelisah manusia. Bagaikan terbayang sengsara maut, siksaan salah manusia.
Matamu ya Bunda suci, memberitakan pesanmu terindah. Wahai kamu orang-orang berdosa, lihatlah juru selamatmu. Terdengar pesan indah, namun kami lemah terbawa gelombang masa kini, kami pinta doamu pada Bapa, oh Bunda penolong abadi
Pandanglah dunia ini oh Bunda, dunia yang penuh kebencian. Doakan perdamaian yang sejati, sadarkan hati manusia. Arahkanlah pikiran tingkah laku kami, biarkan tampak cinta sesama. Bantulah disaat ajalku tiba, oh Bunda penolong abadi.
LAGU MARIA, BUNDA PEMBANTU ABADI…AMAT INDAH DAN MENYENTUH KALBU.. TERIMAKASIH FRATER ATAS WARISAN IMAN YANG AMAT MENDALAM AKAN PERTOLONGAN BUNDA MARIA… BUNDA PEMBANTU ADADI; DOAKAN KAMI SELALU..
SukaSuka