SELEMBUT HATINYA
Paus Fransiskus mengajak semua orang di seluruh dunia untuk stop beraktivitas sejenak, di manapun kita berada, menundukkan kepala dan berdoa bagi perdamaian semesta pada hari ini, bertepatan pula dengan Hari Raya Hati Yesus Mahakudus, tepat pukul 13.00 waktu setempat. Jadi, sejam lagi sejak tulisan ini dipublikasikan.
Dalam tradisi Gereja Katolik, Hari Raya Pentakosta mengakhiri masa paskah untuk memulai masa biasa sepanjang tahun. Pada hari minggu setelah Pentakosta, dirayakanlah Hari Raya Tritunggal Mahakudus, di mana Allah memperkenalkan diri-Nya melalui tiga pribadi dalam satu kodrat Ilahi-Nya. Seminggu kemudian dirayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, yang lalu diikuti dengan Hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus pada hari jumat setelahnya, yang tahun 2018 jatuh pada hari ini, Jumat, 8 Juni.
Foto https://ru.depositphotos.com/8281297/stock-photo-sacred-heart.html
Allah Tuhanku,
Ubahlah hatiku menjadi selembut hati Putra-Mu, Yesus Kristus, yang mau berjumpa dengan pribadi mana pun, membangun persaudaraan dengan setiap orang tanpa beban praduga, tanpa batas, tanpa sekat
Putra-Mu, Sang Manusia Sejati itu, telah mengubah kebencian menjadi kasih; tiada lagi mata ganti mata, gigi ganti gigi karena kasih itu bukan menghalalkan, namun menghalaukan dendam.
Kuingin memiliki hati-Mu karena Engkaulah ungkapan cinta kasih Ilahi kepada manusia, puncak cinta kasih insani kepada Allah, sumber kehidupan dan kesucian. Amin.
Biarlah doa-doa kita pada hari ini membumbung ke surga tinggi dan lalu terpantul merasuki hati setiap insan di muka bumi ini. Agar damai terwujud di muka bumi ini. Agar hati yang keras membatu menjadi lunak seperti hati-Nya. Agar semua orang yang berkehendak baik berani menyuarakan keinginannya, tidak lagi masabodo, namun menyuarakan niat baiknya, siap menjadi suara bagi kaum tak bersuara.
Semoga..!
Cut Meutia, Jakarta Pusat, 08062018
Agust Surianto Himawan
Membumikan Ide 