Mgr. Christophorus Tri Harsono

Uskup Keuskupan Purwokerto

Ketika Uskup Michael Angkur OFM menugaskannya Rama Tri Harsono untuk studi Islamologi, ia menyiapkan dirinya dengan segera belajar dasar-dasar bahasa Arab pada seorang guru bahasa Arab di Bogor. Menariknya, dalam waktu singkat ia bisa menyelesaikannya.

Rama Christophorus Tri Harsono lahir di Bogor, 18 Januari 1966. Sejatinya, ia adalah “anak kolong”, tinggal dan dibesarkan di kompleks Lanud Atang Sendjaja, Semplak, Bogor, karena ayahandanya (Almarhum Bp. Pitoyo) merupakan anggota Paskhas TNI-AU. Mengenyam pendidikan di Seminari Menengah Stella Maris, Bogor, selama 4 tahun sampai tamat; kemudian karena cita-cita untuk menjadi imam semakin membuncah ia melanjutkan studi ke Seminari Tinggi Petrus Paulus di Buah Batu, Bandung, serta kuliah di Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan.

Bersama dengan Rama Markus Santoso, teman seangkatannya, dan Rama Stanislaus Kostka Pujiantoro (meninggal dunia 29 Mei 2009)), kakak angkatannya di seminari, ia ditahbiskan di Gereja Keluarga Kudus, Cibinong, 5 Februari 1995. Mereka bertiga merupakan imam-imam sulung yang diurapi oleh tangan Mgr. Michael Cosmas Angkur OFM, uskup baru Keuskupan Bogor ketika itu, yang baru 3,5 bulan menerima konsekrasi uskup untuk menggembalakan umat di Keuskupan Bogor, yang wilayah pelayanannya membentang dari sisi barat Sungai Citarum sampai dengan Ujung Kulon, Banten, minus DKI, Tangerang dan Bekasi di bagian utaranya, yang menjadi wilayah reksa pastoral Keuskupan Agung Jakarta.

SEMINAR 1

Tugas pastoral pertamanya setelah penahbisan adalah menjadi pastor rekan di Paroki Maria Tak Bernoda, Rangkasbitung (1995-1996). Setelah itu pindah ke Bogor untuk menjadi pamong di Seminari Menengah Stella Maris (1996-1998); Tahun 1998-2001 ditugaskan melanjutkan studi bahasa dan budaya Arab di The Center of Arabic Studies of Comboni Missionaries, Cairo, Mesir, dan Pontifical Institut for Arabic & Islamic Studies (PISAI), Roma, Italia. Sekembalinya ke Indonesia mendapat perutusan sebagai dosen Islamologi pada Fakultas Filsafat Unpar sampai sekarang. Selain itu, pernah juga merangkap menjadi Rektor Seminari Tinggi Petrus Paulus, Bandung (2002-2005, lalu 2008-2014). Ketika menetap di Bandung ia melibatkan diri dalam berbagai kegiatan dialog antar umat beragama dan akrab dengan berbagai tokoh lintas agama.

Uskup Bogor saat ini, Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM, menariknya kembali ke kota Bogor untuk ambil bagian di pusat pelayanan keuskupan, sebagai Vikarius Jenderal Keuskupan Bogor, sejak 2014. Tugasnya semakin besar karena harus menjadi orang kedua di tingkat keuskupan, yang bertanggungjawab atas berbagai kegiatan Kuria Keuskupan.

WhatsApp-Image-2017-12-25-at-00.28.11-1024x682

Kuria Keuskupan Bogor saat ini: RD St. Haryono Putro (Ekonom), RD Ch. Tri Harsono (Vikjen), RD Yoh Driyanto (Vikjud), Mgr Paskalis B. Syukur OFM, dan RD Yustinus Monang (Sekretaris).

Hari ini, Sabtu 14 Juli 2018, pukul 12 waktu Roma (pk 17 WIB), Paus Fransiskus mempercayakan tugas baru baginya sebagai gembala di Keuskupan Purwokerto, Jawa Tengah, melanjutkan pelayanan Mgr. Julianus Sunarko SJ yang telah mengundurkan diri karena usia pensiun.

20180714_171604

Dalam misa sabtu sore, 14 Juli 2018, di Gereja Katedral Bogor, yang dimulai pukul 16.45 wib, Mgr Paskalis mengumumkan penunjukan Rama Tri Harsono sebagai Uskup Keuskupan Purwokerto.

Monsinyur Christophorus Tri Harsono, selamat menggembalakan umat Keuskupan Purwokerto.

Tuhan menyertai pelayanan Anda di tempat baru ini.

Bogor, 14 Juli 2018

Agustinus Surianto Himawan

 

11 respons untuk ‘Uskup Purwokerto: Mgr. Christophorus Tri Harsono

  1. Selamat menggembalakan umat keuskupan Purwokerto kepada Monsinyur Christophorus Tri Harsana
    Tuhan telah memilih gembalaNya

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan Balasan ke Kiki :) Batalkan balasan